Jalanan tampak julang jalang
Tak ada kejujuran dalam kekinian
Seperti tak adanya adil dalam kekuasaan
Sehambar tawa lelaki muda
Pikun makna
Tak seperti yang tua-tua
Aku durhaka pada waktu yang terhampar percuma
Menunggu angka-angka terlupa
Dari lajunya hari-hari setelahnya
Berhutang pada jiwa
Layaknya manusia lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar