Entri Populer

Selasa, 08 Februari 2011

Akut, Akur, nan Akun

Jual aku sayang, malam ini
Jika tak kunjung lunas seluruh hutang-hutangku
Tukarkan raga dengan kerling-kerling rupiah
Toh cukup menggoda dua-duanya
Cermin liberalisasi nan tegas
Lakuku bak binatang meranggas
Sumbangkan puas pada putik berkuas-kuas
Kecuali kepunyaanku yang halus; terhalus
Yang jika digenggam erat, ia berkarat
Jika dilepas, ia terlunta-lunta di udara
Kepunyaanku yang merdeka, cerah, cerca hakikat makna
Jual aku kapan saja, hanya sisakan hatiku ditempatnya.


Surabaya
di atas atap yang cukup tinggi untuk melihat malam - sesak - isak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar